Rabu, 30 November 2011

Ekologi dan Ilmu Lingkingan


EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN

PENDAHULUAN

EKOLOGI

Ekologi, adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya.

Ekologi merupakan disiplin baru dari biologi yang merupakan mata rantai fisik serta proses biologi yang menjembatani antara ilmu alam dan ilmu sosiaL.

Ruang lingkup ekologi dapat dilihat pada spectrum Biologi sekumpulan individu, dari jenis yang sama, terjadi di satu tempat dalam waktu tertentu.

Ekologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya
Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Definisi ekologi seperti di atas, pertama kali disampaikan oleh Ernest Haeckel (zoologiwan Jerman, 1834-1914).

Ekologi adalah cabang ilmu biologi yang banyak memanfaatkan informasi dari berbagai ilmu pengetahuan lain, seperti : kimia, fisika, geologi, dan klimatologi untuk pembahasannya. Penerapan ekologi di bidang pertanian dan perkebunan di antaranya adalah penggunaan kontrol biologi untuk pengendalian populasi hama guna meningkatkan produktivitas.

Ilmu ekologi pada dasarnya menjelaskan hubungan antara organisme -tumbuhan maupun hewan- dengan lingkungannya. Sifat setiap benda hidup dimengerti dari segi hubungannya. Bukan hanya dengan alam secara fisik -termasuk tanah, air dan iklim- tetapi juga dengan benda hidup lain dalam suatu pola saling ketergantungan yang dinamakan ekosistem. Contoh ekosistem dari Sumatera adalah hutan tropis dataran rendah, hutan mangrov, sungai, lahan basah gambut, dll.

Ekologi berkepentingan dalam menyelidiki interaksi organisme dengan lingkungannya.  timbal balik tersebut.

Dalam studi ekologi digunakan metoda pendekatan secara rnenyeluruh pada komponen-kornponen yang berkaitan dalam suatu sistem. Ruang lingkup ekologi berkisar pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem

ILMU LINGKUNGAN

Ilmu lingkungan atau Environmental Science (ES) adalah ilmu yang mempelajari lingkungan hidup,yang merupakan perpaduan konsep dan asas berbagai ilmu,terutama ekologi.Yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang menyangkut hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan.

Ilmu lingkungan meliputi hubungan interaksi yang sangat kompleks. Antara komponen-komponen fisik,kimia dan biologi yang ada di lingkungan serta merupakan suatu disiplin ilmu yang saling melengkapi dengan ilmu alam,ilmu teknik dan ilmu social.

Adapun perbedaan utama ilmu lingkungan dan ekologi adalah adanya misi untuk mencari ilmu pengetahuan yang arif , tepat,baru dan menyeluruh tentang alam sekitar,dan dampak perlakuan manusia terhadap alam

Ilmu lingkungan jg tidak lepas dari manusia itu sendiri,sebagai suatu komponen lingkungan yang paling dominan. Sebab manusia senantiasa mengolah,mengambil dan mengembangkan sesuatu yang ada di alam itu sendiri

Untuk mencapai keseimbangan lingkungan otomati s diperlukan kesadaran diri manusia agar merasa memiliki dan mencintai segenap makluk hidup dan alam lingkungan sebagai tempat hidupnya.                                                                                                                                                                               
Untuk Lebih lengkapnya




 Masalah Ekologi Di Indonesia:
Indonesia tak lepas dari sejumlah masalah Ekologi katakanlah bencana alam yang terjadi di sejumlah Wilayah di Indonesia contohnya yang paling parah bencana Tsunami di Banda Aceh pada akhir tahun 2004 , belum lagi masalah Banjir Tahunan yang melanda ibukota jakarta. Setumpuk masalah bencana di Indonesia tak pelak membuat Masyarakan sadar akan buruknya Ekologi di Indonesia ini, Langkah tegas haruslah diambil pemerintah guna mengurangi timbulnya berbagai masalah Kerusakan ekologi di Republik ini, mungkin kita bisa mencoba dari yang sangat sederhana sekali yaitu membuang sampah pada tempatnya, mengurangi pemakaian kendaraan tinggi emisi,yang scr langsung dapat merusak Lingkungan.
Rendahnya kesadaran akan pedulinya tdh lingkungan yang mengambil peran besar akan sering atau tidaknya terjadi masalah Lingkungan di bumi ini.



http://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-lingkungan.htm
 (sebagian tulisan saya tulis sendiri menurut pendapat saya)

Sabtu, 26 November 2011

Pengolahan

PENGOLAHAN SUMBER DAYA ALAM

Apa itu sumber daya alam.
Sumber daya alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).
pada dasarnya Alam mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan tersebut
                              
Terdapat Banyak sekali Jenis sumber daya alam di bumi ini yang bisa Manusia olah dan kembangkan.Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya. Ada bagianbagian bumi yang sangat kaya akan mineral, ada pula yang tidak. Ada yang baik untuk pertanian ada pula yang tidak. Oleh karena itu, agar pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai dengan tindakan perlindungan. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut :
1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan
hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien,
serta pendaurulangan (recycling).
4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara
damai dengan alam.



*. Macam-macam sumber Daya Alam
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
a. Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
1. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan,
tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut ter barukan karena dapat
melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya:
minyak tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari,

energi pasang surut, dan energi laut.
b. Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut.
1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas,
kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang
dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi,
air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan
lain-lain.
3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa
ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan
angkasa.
c. Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya
alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
2. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam
yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba,
dan manusia.
Uraian di sini hanya akan ditekankan pada sumber daya alam hayati, termasuk di dalamnya sumber daya manusia (SDM)


klikdisini




Memang benar Indonesia ini memiliki permasalahan pada SDA yang semestinya Indonesia memiliki SDA yang melimpah ruah. Dan sungguh ironis memang Indonesia yang terkenal dengan Sumber Daya Alam berupa minyak bumi dan tergabung dalam negara penghasil minyak dunia yang tergabung dalam organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) Pada tahun delapan puluhan. Saat ini menjadi Negara pengimpor minyak untuk dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri yang sangat pesat kenaikannya . 
Pertamina sebagai BUMN yang menangani produksi minyak dan gas serta distribusinya pun harus berhutang kepada bank untuk membayari pembelian minyak dari luar negeri. Akibatnya subsidi negara menjadi bertambah tiap harinya. Tiap harinya Pertamina membutuhkan kira-kira minimal 50 juta dolar untuk mengimpor minyak kebutuhan dalam negeri. Dan perlu diketahui bahwa yang menikmati subsidi ini sebagian besar adalah orang-orang yang berpunya.


Solusinya Langkah yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah ini dapat dilakukan dengan mengganti jalur distribusi BBM atau mengubah mode transportasi yang digunakan selama ini. Misalnya saja mengubah mode transportasi yang sebelumnya memakai bahan bakar minyak diganti menggunakan tenaga listrik, bias juga menggunakan hydrogen atau biogas.Langkah yang dapat diambil untuk mempermudah pengawasan dan meningkatkan efisiensi dapat dibangun jalur kereta api untuk distribusi atau langsung dengan menanam pipa di dalam tanah dan dasar laut. Jadi, praktek penyelewengan dan penimbunan BBM dapat dicegah seminimal mungkin. Menerapkan harga khusus bagi angkutan umum dan masyarakat kecil. Sedangkan untuk kendaraan pribadi diberlakukan sesuai dengan harga pasar. Dan semoga hal ini bisa cepat dapat dilakukan agar Indonesia ini dapat membuktikan bahwa negara ini memilik SDA yang melimpah ruah.
.

for sumber:http://hanif90.ngeblogs.com/2009/11/26/masalah-sumber-daya-alam-di-indonesia/

Jumat, 25 November 2011

Keberlanjutan Pembangunan

KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN

Apa itu keberlanjutan Lingkungan:

Keberlanjutan Lingkungan berarti juga sbagai Pembangunan yang berkelanjutan.

Pembangunan Berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan" (menurut Brundtland Report dari PBB, 1987. Pembangunan berkelanjutan adalah terjemahan dari Bahasa Inggris, sustainable development. Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan social.
Divisi PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan mendaftar beberapa lingkup berikut ini sebagai bagian dari Pembangunan Berkelanjutan.:
Pembangunan berkelanjutan merupakan konsep yang ambigu, dimana pandangan yang luas berada di bawah naungannya. konsep ini memasukkan pemahaman keberlanjutan lemah, keberlanjutan kuat, dan ekolog mendalam. konsep yang berbeda juga menunjukkan tarik ulur yang kuat antara eko(lingkungan)sentrisme dan antropo(manusia)sentrisme. Oleh karena itu konsep ini lemah didefinisikan dan mengundang debat panjang mengenai definisinya.


Masalah yang di alami Negara kita tentang Pembangunan berkelanjutan yakni:
Berbeda dgn kondisi Negara-negara Maju lainnya, kondisi negara Indonesia pada umumnya tidak atau belum stabil dan kondisi sosial ekonomi masyarakatnya relatif miskin, tingkat pendapatan rendah, tingkat pengangguran tinggi, sehingga sikap dan perilaku masyarakatnya relatif kurang peduli, pasif dan cenderung anarkistis (kurang beradab) terhadap masalah-masalah lingkungan yang terjadi di sekitarnya, bahkan cenderung menjadi bagian dari tambah rumitnya masalah lingkungan tersebut, seperti perambahan hutan, pemukiman kumuh di perkotaan dan bantaran sungai dan lain-lain.

Oleh karena itu, implementasi dari kebijakan Pembangunan Berkelanjutan di setiap negara juga sangat beragam. Rancangan kebijakan pembangunan dan lingkungan di negara-negara yang sudah maju pada umumnya sudah baik, demikian pula implementasinya di lapangan juga baik karena ada kemauan politik yang kuat dari pemerintah didukung juga oleh alokasi anggaran yang memadai serta didukung penuh oleh masyarakatnya dan semua pihak yang terkait.

Contoh:

klik disni 

untuk video:


Kesimpulan:

ini adalah PR Pemerintah untuk segera mengimbangi Pembangunan Ekonomi , Infrastruktur dll
diperlukan adanya rancangan kebijakan baru yang bersifat holistik dan integratif dengan memasukkan kepentingan pembangunan dan kepentingan lingkungan sekaligus serta diimplementasikan secara konsisten dan konsekwen. Pembangunan tidak sekadar bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti: sandang (pakaian), pangan, papan (rumah), pendidikan, kesehatan dan energi serta lain-lain dari generasi sekarang (saat ini), tapi juga kebutuhan dari generasi mendatang (anak-cucu kita dan seterusnya) secara berkesinambungan serta peningkatan kualitas hidup (aspek ekonomi) dan kehidupan (aspek sosial) secara merata kepada semua lapisan masyarakat di semua negara dengan tetap menjaga dan memelihara kelestarian fungsi lingkungan (ekosistem).

sumber:http://www.metrotvnews.com/read/analisdetail/2011/07/09/180/Implementasi-Kebijakan-Pembangunan-Berkelanjutan

Kamis, 24 November 2011

EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN

PENDAHULUAN

Ekologi, adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya.

Ekologi merupakan disiplin baru dari biologi yang merupakan mata rantai fisik serta proses biologi yang menjembatani antara ilmu alam dan ilmu sosiaL.

Ruang lingkup ekologi dapat dilihat pada spectrum Biologi sekumpulan individu, dari jenis yang sama, terjadi di satu tempat dalam waktu tertent

Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari penerapan berbagai prinsip dan ketentuan ekologi di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, ilmu lngkungan disebut sebagai applied ecology   



klikdisini



 

contoh video :
http://www.scribd.com/doc/23110804/Hubungan-Ekologi-Ilmu-Lingkungan-Dan-Lingkungan-Hidup