Kamis, 19 April 2012

Krisis Politik Di Indonesia


KRISIS POLITIK DI INDONESIA

Sudah terlalu banyak masalah di negri ini. Dilihat Dari berbagai Sisi aspek-aspek Kehidupan. Hendaknya Pemerintah lebih memandang Rakyat , karna Rakyatlah yang merasakan dampak terbesarnya.

Contohnya baru” ini Perihal kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)  
Pengaruh kenaikan  harga BBM akan sangat terasa untuk para buruh nasional. Kenaikan BBM akan sangat dirasakan oleh kalangan buruh nasional kita, perjuangan mereka kemarin untuk menaikkan upah minimumnya terasa sia-sia
Daya beli buruh yang diharapkan naik pasca kenaikan UMK kemarin, seperti tercabik-cabik akibat kenaikan harga BBM. Apalagi, 46 Komponen KHL dalam Permenaker 17/2005 sudah otomatis akan naik nominal harganya.
Pastinya Republik ini akan mengalami Inflasi Contoh sederhana, harga sandang, pangan, sewa kamar pasti dan lain-lainnya pasti akan naik, sedangkan revisi komponen KHL untuk menyesuaikan harga komponen tersebut dilakukan pada akhir tahun.
Kenaikan harga BBM juga dapat berakibat naiknya biaya produksi yang menyebabkan kenaikan biaya produksi sehingga membebankan kenaikan biaya produksi tersebut kepada pekerja, seperti menunda pembayaran gaji, memotong gaji atau mengurangi jumlah pekerja.
Anggota DPR asal Kepulauan Riau ini meminta Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (kemenakertras) untuk mengimbau Apindo agar tidak melakukan hal-hal tersebut kepada karyawannya, akibat dampak kenaikan harga BBM yang berdampak pada sektor Industri. Herlini meminta pemerintah sebaiknya mengkaji ulang dampak dari kenaikan harga BBM yang nyata-nyatanya berdampak luas pada masyarakat kelas menengah kebawah seperti kalangan buruh ini.
Jelang kenaikan BBM ini saja, harga obat generik ditetapkan naik 6 sampai 9 persen oleh Kemenkes, salah satu alasannya adalah akibat kenaikan harga BBM..
Masih ada solusi lain untuk mengatasi kenaikan harga minyak dunia selain menaikkan harga BBM bila Pemerintah mau kreatif dan tidak selalu mencari solusi yang paling mudah.
Seperti melakukan penghematan anggaran dengan melakukan diet ketat untuk tidak belanja hal-hal yang tidak penting, memaksimalkan pendapatan pajak agar tidak bocor dan lain-lainnya.
Dikutip dari harian Nasional Kompas 23 Maret 2012



Politikindonesia - Pagi ini, Selasa (24/01) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Nunun Nurbaetie Daradjatun. Pemeriksaan ini menjelang dilakukannya gelar perkara suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda S. Goeltom tahun 2004 lalu.

"Maaf, saya sakit. (Hari ini) Diperiksa sebagai tersangka,” ujar Nunun kepada pers, saat hadir di kantor KPK, Jakarta, Selasa (24/01).
Istri anggota DPR Adang Daradjatun itu tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.30 WIB dengan gaya kasual berkerudung. coklat. Nunun yang didampingi kuasa hukumnya Ina Rachman tampak mengenakan perpaduan batik dan celana jins berwarna biru.
Seperti diketahui sebelumnya, melalui kuasa hukumnya, Mulya Harja, Nunun telah menyampaikan harapannya agar berkas perkaranya dapat dinyatakan lengkap naik ke penuntutan (P21). Menurut Mulya, keterangan Nunun dan beberapa saksi lainnya kepada penyidik sudah cukup untuk menaikkan status perkara tersebut.
Nunun alam kasus ini disebut-sebut sebagai pihak yang bertugas mendistribusikan sejumlah cek pelawat kepada sejumlah anggota DPR untuk memenangkan Miranda.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi pun telah memastikan penyidik bersama Pimpinan KPK pada Rabu (25/1) akan melakukan gelar perkara terhadap pengembangan penyidikan kasus suap cek perjalanan.
Dalam ekspose itu, dijelaskan Johan, akan dilihat apakah penyidikan terhadap Nunun Nurbaetie sudah bisa dinyatakan selesai atau sudah lengkap sehingga bisa ditingkatkan ke penuntutan.




CONTOH LAIN KASUS TERDAKWA GAYUS TAMBUNAN:

Berikut kronologi kasus terdakwa Gayus:

Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) terdakwa Gayus Halomoan P Tambunan dikirim ke Kejaksaan Agung (Kejagung) oleh tim penyidik Mabes Polri.
Kemudian pihak Kejagung menunjuk 4 jaksa untuk mengikuti perkembangan penyidikan tersebut. Mereka adalah Cirus Sinaga, Fadil Regan, Eka Kurnia dan Ika Syafitri. Berkas perkara tersebut dikirim pada 7 Oktober 2009.
Di dalam SPDP, tersangka Gayus diduga melakukan money laundring, tindak pidana korupsi dan penggelapan. Analisa yang dibangun oleh Jaksa Peneliti melihat pada status Gayus yang merupakan seorang PNS pada Direktorat Keberatan dan Banding Dirjen Pajak kecil kemungkinan memiliki dana atau uang sejumlah Rp 25 Miliar pada Bank Panin, Jakarta.



Menurut Saya.

Penundaan Kenaikan BBM pada 1 April lalu hingga 6 bulan kedepan , menurut saya adalah hanya proses pembelian waktu, Penipuan Publik dari kedok” permainan pemerintah. Ataukah hanya Peralihan perhatian terhadap kesalahan-kesalahan mereka.Seperti BLT untuk Menutupinya , Kesenangan sesaat yang Rakyat trima. Dan Seharusnya kenaikan BBM ini harus diimbangi dengan kinerja Pemerintah yang apik, jangan hanya rakyat yg jadi kelinci percobaan.

Untuk para penggrogot uang rakyat , saat ini Kondisi politik indonesia dlm keadaan sakit parah. para elite politik bekerja bukan berdasarkan amanah dan tanggung jawab sebagai pemimpin tp bermotifkan ambisi kekuasaan dan uang. mereka membangun sistem untuk saling melindungi dan menghancurkan musuh politiknya.contoh kecil...pemilu 2014 masih sangat lama tp gejolak perebutan kekuasaan dan pengalangan masa udah dimulai...gimana mereka bisa kerja mikirin rakyat????? seperti sudah terbentuk sistem "ada kesempatan korupsilah" itu yang sedang terjadi...bukan cuma elite politik dan pemerintah hampir semua sendi kehidupan dan lapisan masyarakat akan korupsi ketika ada kesempatan.
semua orang berani bersumpah dan berdusta demi menutupi kebohongan dan sangat susah sekali seorang baik tetap berdiri dengan prinsip ditengah terpaan arus kemunafikan.
akibatnya rakyat yang dirugikan secara tidak langsung....padahal dampak dalam kehidupan sangat besar sekali.
beruntung lah kita yang tidak punya kekuasaan.....kita terhindar jauh dari dosa korupsi




Sumber :