Pengertian Input dan Output
a) Pengertian Input
Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori
komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah
perangkat input adalah komponen piranti keras yang memungkinkan user
atau pengguna memasukkan data ke dalam komputer, atau bisa juga disebut
sebagai unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke
dalam mikroprosesor.
b) Pengertian Output
Output adalah data
yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya
komputer memproses data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi.
Yang disebut sebagai perangkat output adalah semua komponen piranti
keras yang menyampaikan informasi kepada orang-orang yang
menggunakannya.
Alat Input - Output
Alat Input
Yaitu sejumlah komponen atau alat yang digunakan user untuk memasukkan
data ke dalam komputer untuk diproses lebih lanjut agar menghasilkan
informasi yang dibutuhkan.
Beberapa contoh alat input antara lain :
a)Keyboard
b)Scanner
c)Mouse
d)Webcam
e)Microphone
f)CD
Alat Output
Peralatan output adalah peralatan yang digunakan untuk membawa data
keluar komputer atau juga untuk memindahkan data dari komputer ke
perangkat lainnya. Berdasarkan bentuk outputnya, unit output terdiri
dari :
Hardcopy device, alat yang digunakan untuk mencetak output ( misal:
tulisan, angka, karakter dan simbol-simbol ) serta image ( grafik dan
gambar ) pada media hard ( keras ) seperti kertas dan film. Contoh : Printer.
Softcopy device, alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan (
kata, angka, karakter dan simbol-simbol ) serta image ( grafik dan
gambar ) ke dalam sinyal elektronik. Contoh : Monitor, Alpha Numerik
Display, Projector dan Speaker.
Mekanisme Cara Kerja I/O :
Renus
Senin, 23 Desember 2013
Jumat, 20 Desember 2013
CPU ( Central Processing Unit)
CPU
(CENTRAL PROCESSING UNIT)
CPU adalah otak dari Komputer . Disebut
Central Process Unit. CPU bertugas mengambil dan mengeksekusi
Instruksi . CPU terdiri dari ALU (Aritmathic Logic Unit) , Control Unit,
Register dan Buss.
Generasi perkembangan CPU :
Generasi perkembangan CPU :
1. Generasi Pertama
ENIAC(Electrical Numeric
Intregrator and Computer) yang diproduksi oleh IBM pada tahun 1945
Adalah salah satu “moyang” computer yang ukuranya super-besar.Bayangkan
saja,dengan perangkat yang terdiri dari 18.000 tabung kedap udara, dibutuhkan
ruangan seluas 18x8 meter persegi untuk pengoperasianya!hampir separuh luas
lapangan sepak bola.
Perkembangan CPU generasi pertama
berlanjut dengan lahirnya EDVAC(Electronic Discrete Variable Automatic
Computer) adalah computer ukuran besar pertama yang digunakan untuk keperluan
bisnis pada tahun 1951-an.
2.
Generasi Kedua
Ditemukannya
transistor pada tahun 1956 menjadi awal dari revolusi computer.Transistor
menggantikan tube vakum pada televise,radio,dan computer sehingga ukurannya
menjadi jauh lebih kecil daripada sebelumnya.Transistor juga membuat kebutuhan
listrik menjadi lebih rendah.
Pada periode ini mulai dikenal
bahasa pemrograman.Dengan bahasa pemrograman,computer mulai mudah dimengerti
banyak orang karena istilah yang digunakan untuk memasukan data bukan lagi
angka – angka biner melainkan sudah berupa teks.
Pada masa ini,computer semakin
banyak dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis karena benda ini telah mampu
menjalankan fungsi – fungsi transaksi bisnis.
3.
Generasi Ketiga
Ditemukan IC
(Integrated Circuit) oleh Jack Kilby pada tahun 1960-an menjadi tonggak penanda
revolusi computer,khususnya perangkat CPU.IC menutup kelemahan yang ditimbulkan
oleh pemakaian transistor pada CPU yang menjadikan perangkat computer cepat
panas.
Walaupun dalam banyak hal,transistor
mengungguli tube vakum,namun pemakaian transistor menghasilkan panas cukup
besar yang berpotensi merusak bagian – bagian dalam computer.
Batu kuarsa berhasil mengatasi
masalah ini. IC memadukan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan
silicon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.lalu para ilmuwan berhasil
memadatkan banyak komponen CPU ke dalam satu chip tunggal yang disebut
semikonduktor.
Ditemukannya system operasi sebagai
bagian dari perangkat lunak juga menjadi penanda penting generasi ini.
4.
Generasi Keempat
Pembuat Chip
Intel 4004 pada 1971 oleh intel membawa kemajuan cukup signifikan bagi
perkembangan CPU.Saat itulah penggabungan berbagai komponen yang sebelumnya
terpisah pada perangkat CPU menjadi kenyataan.Komponen – komponen seperti
memori,bus,dan prosesor dapat disatukan hanya dalam satu perangkat chip yang
kecil.
Komputer tidak lagi sebesar lapangan
sepakbola atau seukuran gedung dan kamar.komputer berubah menjadi jauh lebih
mini.maka pada awal 1970-an, mulailah computer diproduksi untuk semua
kalangan,tidak hanya sebatas pada pelaku bisnis besar.
Jika sebelumnya CPU dalam sebuah
computer terpisah dari layar monitor,penemuan laptop pada awal 1990-an mengubah
paradigm bahwa computer harus berada pada satu tempat tertentu.Apa lagi waktu
itu kebutuhan manusia akan perangkat computer yang mudah dibawa ke mana-mana
mulai meningkat.maka penemuan laptop menjadi kabar yang sangat
menggembirakan.Saat itulah CPU mulai terintegrasi dengan layar monitor.
Era globalisasi ditandai dengan
revolusi onternet pada awal 1990.Paradigma manusia terhadap benda computer
semakin fleksibel lagi.berkat teknologi internet yang memudahkan berbagai akses
informasi,manusia semakin ingin berkeliling dunia.
Trend yang berkembang selanjutnya
yaitu menyatunya perangkat CPU dengan monitor,yang dikenal dengan nama tablet
PC.contohnya adalah Ipad.
Bagian-bagian
CPU :
ALU : adalah sirkuit digital yang menghitung proses
aritmatik seperti pertambahan,pengurangan,perkalian dsb. Dan operasi logika
seperti Eksclusive Or diantara 2 perbandingan angka. ALU adalah dasar pembentukan
prosesi pada CPU.Control Unit : Adalah Pengendali operasi pada CPU, termasuk Operasi ALU , semua perpindahan data melalui tempat ini, dan pertukaran data serta pengendali sinyal yang melalui segala external interfaces.
Register : komponen ini termasuk lokasi memory yang bisa di akses dengan sangat cepat. Tiga register adalah : Instruction Register (IR) , Program Counter (PC) dan Akumulator.
Buss: Komponen ini yang memodulasi transfer data pada CPU, proses buss di kemas oleh kabel-kabel yang sangat kecil yang saling menghubungkan antara data dan komponen. Tiga komponen penting pada buss data adalah address,data dan control buss.
Bagaimana program dijalankan CPU? Mari kita meneliti
cara central processing unit, bekerjasama dengan memori, mengeksekusi program
komputer. Kita akan melihat bagaimana hanya satu instruksi dalam program
dijalankan.
Pada kenyataannya Cara Kerja CPU pada Sistem, kebanyakan komputeer saat ini hanya dapat mengeksekusi satu instruksi pada satu waktu, meskipun mereka jalankan dengan sangat cepat. Banyak komputer pribadi dapat mengeksekusi instruksi dalam waktu kurang dari satu juta detik, sedangkan kecepatan setan dikenal sebagai superkomputer dapat mengeksekusi instruksi dalam waktu kurang dari satu milyar detik.
Sebelum instruksi Cara Kerja Sistem Komputer dapat dilaksanakan, instruksi-instruksi program dan data harus ditempatkan ke dalam memori dari perangkat input atau perangkat penyimpanan sekunder (proses ini semakin rumit oleh fakta bahwa, sebagaimana kita catat sebelumnya, data yang mungkin akan membuat sementara berhenti di register).
Pada kenyataannya Cara Kerja CPU pada Sistem, kebanyakan komputeer saat ini hanya dapat mengeksekusi satu instruksi pada satu waktu, meskipun mereka jalankan dengan sangat cepat. Banyak komputer pribadi dapat mengeksekusi instruksi dalam waktu kurang dari satu juta detik, sedangkan kecepatan setan dikenal sebagai superkomputer dapat mengeksekusi instruksi dalam waktu kurang dari satu milyar detik.
Sebelum instruksi Cara Kerja Sistem Komputer dapat dilaksanakan, instruksi-instruksi program dan data harus ditempatkan ke dalam memori dari perangkat input atau perangkat penyimpanan sekunder (proses ini semakin rumit oleh fakta bahwa, sebagaimana kita catat sebelumnya, data yang mungkin akan membuat sementara berhenti di register).
Cara Kerja CPU Pada Komputer sebagai
berikut:
1. Mengambil unit kontrol (mendapat) instruksi dari memori.
2. Decode unit kontrol instruksi (memutuskan apa artinya) dan mengarahkan bahwa data yang diperlukan akan dipindahkan dari memori ke aritmatika logic unit. Ini bersama-sama dua langkah pertama disebut waktu instruksi, atau saya-waktu.
3. Aritmetik unit logika mengeksekusi instruksi aritmetika atau logis. Artinya, ALU diberikan kontrol dan melakukan operasi yang sebenarnya pada data.
4. THC aritmatika logic unit menyimpan hasil dari operasi ini di memori atau register. Langkah 3 dan 4 bersama-sama disebut waktu eksekusi, atau E-time.
5. Unit kontrol akhirnya mengarahkan memori untuk melepaskan hasil untuk perangkat keluaran atau perangkat penyimpanan sekunder.
1. Mengambil unit kontrol (mendapat) instruksi dari memori.
2. Decode unit kontrol instruksi (memutuskan apa artinya) dan mengarahkan bahwa data yang diperlukan akan dipindahkan dari memori ke aritmatika logic unit. Ini bersama-sama dua langkah pertama disebut waktu instruksi, atau saya-waktu.
3. Aritmetik unit logika mengeksekusi instruksi aritmetika atau logis. Artinya, ALU diberikan kontrol dan melakukan operasi yang sebenarnya pada data.
4. THC aritmatika logic unit menyimpan hasil dari operasi ini di memori atau register. Langkah 3 dan 4 bersama-sama disebut waktu eksekusi, atau E-time.
5. Unit kontrol akhirnya mengarahkan memori untuk melepaskan hasil untuk perangkat keluaran atau perangkat penyimpanan sekunder.
http://www.ahmetozkurt.net/comporg/ekonomi/hw2006/meltem/main.html
http://vheeamalia-sukron.blogspot.nl/2011/11/sejarah-perkembangan-cpu-generasi_16.html
Jumat, 13 Desember 2013
Set Instruksi
Set
Instruksi (instruction set) adalah kumpulan lengkap dari perintah-perintah yang
dapat di mengerti oleh Unit Processing (CPU)
Set
Instruksi sering juga disebut sebagai bahasa mesin, aslinya berbentuk
biner-biner tetapi kemudian di mengerti sebagai bahasa Assembly, dan
disederhanakan menjadi singkatan-singkatan berrupa Kode agar mudah dimengerti
manusia .
Instruksi tu sendiri
terdiri dari sebuah opcode dan beberapa operand
*Istilah:
-Opcode(Operation Code)
: Merupakan bagian perintah yang harus di kerjakan. Kode-kode operasi ditulis
dalam bentuc Mnemonic / singkatan yang mudah diingat . Cth:MOV,ACALL,RET,dsb.
-Operand : Merupakan
pelengkap bagian kode operasi tetapi tak semua kode operasi memerlukan operand.
Operand sangat bervasriasi, bisa berupa kode2 yang dipakai untuk menyatakan
Register dan prosesor.
Di dalam
sebuah instruksi terdapat beberapa elemen-elemen instruksi:
1.
Operation
code (op code)
2.
Result
operand reference
3.
Source
operand reference
4.
Xext
instruction preference
Format
instruksi (biner):
Missal instruksi dengan 2
alamat operand : ADD A,B A dan B adalah suatu alamat register.
Beberapa
simbolik instruksi:
ADD : Add (jumlahkan)
SUB : Subtract (Kurangkan)
MPY/MUL : Multiply (Kalikan)
DIV : Divide (Bagi)
LOAD : Load data dari register/memory
STOR : Simpan data ke register/memory
MOVE : pindahkan data dari satu
tempat ke tempat lain
SHR : shift kanan data
SHL : shift kiri data .dan lain-lain
Cakupan
jenis instruksi:
Data processing : Aritmetik (ADD, SUB, dsb); Logic (AND, OR, NOT,
SHR, dsb); konversidata
Data Storage (memory) : Transfer Data (STOR, LOAD,
MOVE, dsb)
Data
movement : Input dan Output ke modul I/O
Program flow
control : JUMP, HALT, dsb.
Jenis-Jenis
Instruksi
v Pengolahan data (data processing),
meliputi operasi-operasi aritmetika dan logika. Operasi aritmetika memiliki kemampuan komputasi untuk pengolahan data numerik. Sedangkan instruksi logika beroperasi terhadap bit-bit word sebagai bit, bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan data lain.
meliputi operasi-operasi aritmetika dan logika. Operasi aritmetika memiliki kemampuan komputasi untuk pengolahan data numerik. Sedangkan instruksi logika beroperasi terhadap bit-bit word sebagai bit, bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan data lain.
v Perpindahan data(data movement),
berisi instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O. Untuk dapat diolah oleh CPU maka diperlukan instruksi-instruksi yang bertugas memindahkan data operand yang diperlukan.
berisi instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O. Untuk dapat diolah oleh CPU maka diperlukan instruksi-instruksi yang bertugas memindahkan data operand yang diperlukan.
v Penyimpanan data (data storage),
berisi instruksi-instruksi penyimpanan ke memori. Instruksi penyimpanan sangat penting dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan untuk operasi berikutnya, minimal untuk ditampilkan pada layar harus diadakan penyimpanan walaupun sementara.
berisi instruksi-instruksi penyimpanan ke memori. Instruksi penyimpanan sangat penting dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan untuk operasi berikutnya, minimal untuk ditampilkan pada layar harus diadakan penyimpanan walaupun sementara.
v Kontrol aliran program (program flow
control),
berisi instruksi pengontrolan operasi dan pencabangan. Instruksi ini berguna untuk pengontrolan status dan mengoperasikan percabangan ke set instruksi lain.
berisi instruksi pengontrolan operasi dan pencabangan. Instruksi ini berguna untuk pengontrolan status dan mengoperasikan percabangan ke set instruksi lain.
Jumlah Alamat :
- Jumlah register atau alamat yang digunakan dalam operasi CPU tergantung format operasi masing-masing CPU.
- Ada format operasi yang menggunakan 3, 2, 1 dan 0 register.
- Umumnya yang digunakan adalah 2 register dalam suatu operasi. Desain CPU saat ini telah menggunakan 3 alamat dalam suatu operasi, terutama dalam MIPS (Milyar Instructions Per Second)
- Alamat per instruksi yang lebih sedikit akan membuat instruksi lebih sederhana dan pendek, tetapi lebih sulit mengimplementasikan fungsi-fungsi yang kita inginkan.
- Karena instruksi CPU sederhana maka rancangan CPU juga lebih sederhana.
- Jumlah bit dan referensi per instruksi lebih sedikit sehingga fetch dan eksekusi lebih cepat.
- Jumlah instruksi per program biasanya jauh lebih banyak.
- Pada jumlah alamat per instruksi banyak, jumlah bit dan referensi instruksi lebih banyak sehingga waktu eksekusi lebih lama.
- Diperlukan register CPU yang banyak, namun operasi antar register lebih cepat.
- Lebih mudah mengimplementasikan fungsi-fungsi yang kita inginkan.
q
Format instruksi 3 alamat
Mempunyai
bentuk umum seperti : [OPCODE][AH],[AO1],[AO2]. Terdiri dari satu alamat hasil,
dan dua alamat operand, misal SUB Y,A,B Yang mempunyai arti dalam bentuk
algoritmik : Y := A – B dan arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan isi reg a
dengan isi reg B, kemudian simpan hasilnya di reg Y. bentuk bentuk pada format
ini tidak umum digunakan di dalam computer, tetapi tidak dimungkinkan ada
pengunaanya, dalam peongoprasianya banyak register sekaligus dan program lebih
pendek.
Contoh:
A, B, C, D, E, T, Y adalah register
Program: Y = (A – B) / ( C + D × E)
SUB Y, A, B Y := A – B
MPY T, D, E T := D × E
ADD T, T, C T := T + C
DIV Y, Y, T Y:= Y / T
Memerlukan 4 operasi
A, B, C, D, E, T, Y adalah register
Program: Y = (A – B) / ( C + D × E)
SUB Y, A, B Y := A – B
MPY T, D, E T := D × E
ADD T, T, C T := T + C
DIV Y, Y, T Y:= Y / T
Memerlukan 4 operasi
Format instruksi 2 alamat
Mempunyai bentuk umum : [OPCODE][AH],[AO]. Terdiri dari satu alamat hasil merangkap operand, satu alamat operand, missal : SUB Y,B yang mempunyai arti dalam algoritmik : Y:= Y – B dan arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan isi reg Y dengan isi reg B, kemudian simpan hasillnya di reg Y. bentuk bentuk format ini masih digunakan di computer sekarang, untuk mengoprasikan lebih sedikit register, tapi panjang program tidak bertambah terlalu banyak.
Contoh :
A, B, C, D, E, T, Y adalah register
Program: Y = (A – B) / ( C + D × E)
MOVE Y, A Y := A
SUB Y, B Y := Y - B
MOVE T, D T := D
MPY T, E T := T × E
ADD T, C T := T + C
DIV Y, T Y:= Y / T
Memerlukan 6 operasi
A, B, C, D, E, T, Y adalah register
Program: Y = (A – B) / ( C + D × E)
MOVE Y, A Y := A
SUB Y, B Y := Y - B
MOVE T, D T := D
MPY T, E T := T × E
ADD T, C T := T + C
DIV Y, T Y:= Y / T
Memerlukan 6 operasi
Format
instruksi 1 alamat
Mempunyai bentuk umum : [OPCODE][AO]. Terdiri dari satu alamat operand, hasil disimpan di accumulator, missal : SUB B yang mempunyai arti dalam algoritmik : AC:= AC – B dan arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan isi Acc dengan isi reg B, kemudian simpan hasillnya di reg Acc. bentuk bentuk format ini masih digunakan di computer jaman dahulu, untuk mengoprasikan di perlukan satu register, tapi panjang program semakin bertambah.
Contoh :
A, B, C, D, E, Y adalah register
Program: Y = (A – B) / ( C + D × E)
LOAD D AC := D
MPY E AC := AC × E
ADD C AC := AC + C
STOR Y Y := AC
LOAD A AC := A
SUB B AC := AC – B
DIV Y AC := AC / Y
STOR Y Y := AC
Memerlukan 8 operasi
A, B, C, D, E, Y adalah register
Program: Y = (A – B) / ( C + D × E)
LOAD D AC := D
MPY E AC := AC × E
ADD C AC := AC + C
STOR Y Y := AC
LOAD A AC := A
SUB B AC := AC – B
DIV Y AC := AC / Y
STOR Y Y := AC
Memerlukan 8 operasi
Format
instruksi 0 alamat
Mempunyai bentuk umum : [OPCODE]. Terdiri dari semua alamat operand implicit, disimpan dalam bentuk stack. Operasi yang biasanya membutuhkan 2 operand, akan mengambil isi stack paling atas dan dibawahnya missal : SUB yang mempunyai arti dalam algoritmik : S[top]:=S[top-1]-S[top] dan arti dalam bentuk penjelasan : kurangkan isi stack no2 dari atas dengan isi stack paling atas, kemudian simpan hasilnya di stack paling atas, untuk mengoprasikan ada beberapa instruksi khusus stack PUSH dan POP.
Contoh :
A, B, C, D, E, Y adalah register
Program: Y = (A – B) / ( C + D × E)
PUSH A S[top] := A
PUSH B S[top] := B
SUB S[top] := A - B
PUSH C S[top] := C
PUSH D S[top] := D
PUSH E S[top] := E
MPY S[top] := D × E
ADD S[top] := C + S[top]
DIV S[top] := (A - B) /S[top]
POP Y Out := S[top]
Memerlukan 10 operasi
A, B, C, D, E, Y adalah register
Program: Y = (A – B) / ( C + D × E)
PUSH A S[top] := A
PUSH B S[top] := B
SUB S[top] := A - B
PUSH C S[top] := C
PUSH D S[top] := D
PUSH E S[top] := E
MPY S[top] := D × E
ADD S[top] := C + S[top]
DIV S[top] := (A - B) /S[top]
POP Y Out := S[top]
Memerlukan 10 operasi
Spesifikasi
instruksi 3 alamat :
- Simbolik : a = b + c.
- Format alamat : hasil, operand 1, operand 2.
- Digunakan dalam arsitektur MIPS.
- Memerlukan word panjang dalam suatu instruksi.
Spesifikasi
instruksi 2 alamat :
- Simbolik : a = a + b.
- Satu alamat diisi operand terlebih dahulu kemudian digunakan untuk menyimpan hasilnya.
- Tidak memerlukan instruksi yang panjang.
- Jumlah instruksi per program akan lebih banyak daripada 3 alamat.
- Diperlukan penyimpanan sementara untuk menyimpan hasil.
Spesifikasi
instruksi 1 alamat :
- Memerlukan alamat implisit untuk operasi.
- Menggunakan register akumulator (AC) dan digunakan pada mesin lama.
Spesifikasi
instruksi 0 alamat :
- Seluruh alamat yang digunakan implisit.
- Digunakan pada organisasi memori, terutama operasi stack.
http://www.4shared.com/office/KVurIF/SET_INSTRUKSI_MODUS_PENGALAMAT.html
Langganan:
Postingan (Atom)